Jumat, 09 Februari 2018

Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, furnitur,
dan sandang.
Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya.

a.     Pengelolaan Sumber Daya Usaha
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikatagorikan atas enam tipe sumber daya (6M), yaitu sebagai berikut.
1). Man (manusia)
 Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam
mencapai tujuan perusahaan.
2). Money (uang)
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri.
            3). Material (fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman.
            4). Machine (Tekonologi)
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin menonjol. Banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
            5). Method (Metode)
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
            6). Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung.
b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut.

1). Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. Bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan.

2). Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah.

3). Bahan
Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. Karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk, fungsi, dan bahan agar hasilnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait dan bekerja sama.

c.  Menentukan Segmentasi Pasar
Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. Untuk itu ,hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi: sasaran pasar, selera konsumen, citra produk, saluran distribusi, dan penentuan harga.

d.  Menentukan Bahan/Material Produksi
Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika). Oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, dan komposisi.

e.  Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat.

Tugas!
Menganalisis pelaksanaan produksi dari bahan lunak
1.    Bros dan gantungan kunci dari Clay tepung


Fungsi :
Ø  Hias : Berfungsi sebagai Bros (hiasan kerudung), gantungan kunci, dan Menampakkan keindahan flora.
Ø  Pakai : Sebagai bros dan gantungan kunci yang memiliki ciri khas tertentu yang dapat bersaing dengan produk lain.

Produk :
Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan wanita.

Target :
Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan.

Pengguna Produk :
Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

            Teknik produksi :
Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan ( persenyawaan zat ) dalam suatu bentuk produk.

2.    Vas Bunga Dari Tanah Liat

Fungsi :
Ø  Hias : Berfungsi sebagai hiasan rumah
Ø  Pakai : Sebagai tempat bunga

Produk :
Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan wanita.

Target :
Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan (ibu rumah tangga)

Pengguna Produk :
Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

            Teknik produksi :
Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan ( persenyawaan zat ) dalam suatu bentuk produk.

3.    Lilin Hias


Fungsi :
Ø  Hias : Berfungsi sebagai hiasan rumah / meja.
Ø  Pakai : Sebagai alat penerangan.

Produk :
Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan.

Target :
Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan (ibu rumah tangga)

Pengguna Produk :
Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

            Teknik produksi :
Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan ( persenyawaan zat ) dalam suatu bentuk produk.

4.    Tas dari serat alam


Fungsi :
Ø  Pakai : Sebagai benda tempat menyimpan barang bawaan.

Produk :
Jadi produk tersebut merupakan produk massal karna dapat digunakan oleh banyak kalangan.

Target :
Target pemasaran dari produk ini adalah Perempuan terutama remaja.

Pengguna Produk :
Pengguna produk ini adalah segala kalangan mulai dari anak-anak, dan remaja.

            Teknik produksi :
Teknik produksi yang digunakan adalah proses pengkombinasian beberapa bahan ( persenyawaan zat ) dalam suatu bentuk produk.